Investasi Tabungan Berencana "Tapenas" BNI iB Hasanah


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




Terimakasih sudah mengunjungi laman ini :D

Aku akan berbagi mengenai pengalaman menggunakan Prodak dari BNI Syariah untuk tabungan erencana milik BNI Syariah yaitu “Tapenas”, serta menjelaskan mengenai penghitungan (simulasi) dari tabungan “Tapenas” BNI Syariah.
Ok, Sayy kita mulai aja yukks.

Semoga bermanfaat ya ..

Pada tanggal 16 Januari 2018, Aku berencana ingin mendepositkan tabunganku. Dengan niat yang sudah kuat, Aku pun pergi ke Bank BNI di dekat kantor. Fyi, BNI yang Aku kunjungi saat itu adalah Bank BNI Konvensional, namun bisa tetap melayani untuk Nasabah BNI Syariah. Setelah mendapatkan nomor antrian, Aku menunggu beberapa menit sampai nomor antrianku di panggil. Sayangnya setelah sampai CS, pembukaan depositoku belum bisa proses. Hiks (Emoji Nangis). CSnya bilang khawatir ada perbedaan antara Deposito Konvensional BNI dengan Deposito Syariah dari BNI Syariah. Alhasil Aku harus pulang kembali dengan membawa kontak Marketing BNI Syariah yang dapat dihubungi untuk pengenalan Prodak Deposito BNI Syariah.

Kaka kok malah Cerita Deposito sih, katanya mau jelasin tentang Prodak Tabungan Berencana “Tapenas” BNI Syariah?

Hehehe, Maafken diriku yaaa, inikan intronya dulu sebelum aku jelasin tentang Prodak “Tapenas” BNI Syariah. Ok Kita lanjut ceritanya 

Saat pulang dari Bank BNI, aku langsung ngubungin Marketing dari BNI Syariah yang bisa menjelaskan mengenai Prodak Deposito dari BNI Syariah. Singkat cerita, Tanggal 17 Januari 2018 Marketing dari BNI Syariah datang ke kantor dan menjelaskan mengenai prodaknya. Karena awalnya aku pengen prodak deposito, maka aku bertanya-tanya mengenai prodak deposito di BNI Syariah. Bahkan Aku berencana untuk mendepositokan uang aku setiap bulannya dari gaji yang aku dapet. Hehee, inilah makhluk awam yang belum tau deposito itu apa. Tapi cerita tentang deposito ini akan aku skip dulu untuk bahan minggu depan, jadi pantengin terus yaa cerita dan pengalaman aku sebagai orang baru yang mau investasi tabungan syariah.

Sipp, Kita akan mulai cerita tentang Tabungan Berancana “Tapenas” BNI Syariah. Gimana cara pembuatan tabungan “Tapenas” BNI Syariah, Syaratnya apa aja, dan gimana cara penghitungan dari bagi hasil tabungan “Tapenas” ini.

Lets Read More... “Opo Tohh Kakkk”

Ok Apa itu tabungan berencana “Tapenan” BNI iB Hasanah?

Tabungan “Tapenas” ini adalah Prodak Tabungan Berencana milik BNI iB Hasanah dengan sistem setor bulanan yang akan diautocredit dari tabungan utama kamu di BNI Syariah ke BNI Syariah  Tabungan iB Tapenas Hasanah kamu.

Nahh, namanya tabungan berencana fungsinya sendiri adalah untuk tabungan perencanaan kamu beberapa tahun ke depan. Tabungan ini bisa untuk perencanaan kamu lanjut Study, Umrah, Jalan-jalan ke luar Negeri, dll. Pokoknya kamu bisa merencanakan untuk apa aja. Kalau Aku pribadi sih buat disiplin keuangan aku, dan bila sudah waktunya tiba, aku kan mendepositokannya. Hehehe J

Next... Ada aja sih kak persyaratannya?

Hohoho, bagus sekali pertanyaanmu.

Persyaratannya gampang bae sihh. Aku sebutin yaa, boleh di catet, boleh di copas :D

Persyaratan pembuatan tabungan berencanan “Tapenas” BNI Syariah adalah;

Pertama, Kamu udah cukup umur, minimal usia kamu udah 17 tahun dan maksimal 55 tahun;

Kedua, Kamu harus isi formulir aplikasi pembukaan rekening (Coz, kita bakal dibuatin tabungan penghimpun untuk menerima autocreditan dari tabungan utama kita);

Ketiga, Harus punya KTP/Paspor (Makanya umurnya udah 17 tahun, He :D);

Keempat, Setoran Awal Min. Rp. 100.000 (Nah, karena kita buka tabungan lagi, ada uang setorannya yaitu Rp. 100.000 setoran awalnya. Boleh lebih gak kak? Jawabnya Boleh, yang gak boleh kalo kurang dari Rp. 100.000. Hohoho) Lanjutt yeee..;

Kelima, Kamu harus punya tabungan BNI Syariah iB, BNI Bisnis iB/BNI Prima iB Hasanah untuk afiliasi (Buat kita yang baru mau mulai, cukup punya tabungan BNI Syariah iB Hasanah aja, buat pengautocreditan dana ke tabungan Tapenas Kita) Lanjuttt Cyiiiins;

Keenan, Hmm, dibagian ini adalah mengenai komitmen kamu untuk menabung yaitu berapa setoran yang akan kamu lakukan setiap bulannya. Minimal Rp. 100.000 – Rp. 5.000.000 dan akan tercredit otomatis setiap tanggal 5 (Jadi, kalau tapenas ini pendebetannya udah dijadwalin setiap tanggal 5, sedangan nominal yang mau ditabungin bebas, komitmen kita setiap bulannya berapa, diinformasiin saat kita buka tabungan tapenas);

Ketujuh, Ini syarat terakhir, sebagai warning kita. Kalau sudah 3 bulan berturut-turut saat pencreditan gagal, maka secara otomatis ditutup dan saldo akan dikembalikan ke rekening utama setelah dikurangi biaya administrasi.

Sedikitkan Say syaratnya, intinya sih yaa kalau kamu mau buka tabungan “Tapenas”, kamu tinggal dateng ke CS BNI, bisa BNI Konvensional atau ke BNI Syariah langsung untuk pembuatan Tabungan Perencanaan ini. Kamu tinggal bawa uang Rp. 100.000 untuk tabungan awal, terus ada biaya materai 1 lembar harganya Rp. 6000, jadi ya bawa uangnya Rp. 106.000 lah, boleh lebih takut kurang uangnya. Hehehe :D. Setelah mengisi beberapa bersyaratan dan diproses CS, kamu sudah bisa menikmati tabungan tapenas kamu.

Yeee Selamatt yaaa. (Sorak Gembira)

Jutt ahhh...

Setelah tau persyaratannya, kita juga harus tau apa ajja nihh keunggulan dari tabungan perencana “Tapenas” BNI iB Hasanah ini. Berikut informasi dari brosur yang Aku dapet :D

Ø  Kita boleh milih berapa waktu yang kita inginkan untuk tabungan tapenas ini, BNI syariah menyediakan jangka waktu dari 1 – 18 tahun

Ø  Bagi hasil yang lebih besar dari tabungan biasa. Hehe lumayan bisa nambah sampe Rp. 200.000 – 300.000 pertahun

Ø  Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga Rp. 1 Milyar

Ø  Manfaat asuransi kesehatan hingga Rp. 1.000.000/ hari/orang

Ø  Biaya Administrasi bulanan ringan, hanya 500/bulan

Ø  Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan (premi 50%, 10%, atau 20% dari setoran bulanan.

Kalau kata Marketingnya sih “Kalau Pake Asuransi akan mengurangi jumlah setoran Tapenas yang didebet setiap bulannya”. Kalau aku sih gak pake asuransi, jadi bener-bener buat disiplin nabung dan ya sama bagi hasil sedikit deh, kalau udah sampe jangka waktunya nanti aku masukin deposito.

Oke aka-aka ketjeh, kita sudah mengetahui Persyaratan dan Keunggulan Prodak BNI Syariah tabungan berancana “Tapenas”.
Terus gimana penghitungan Bagi Hasilnya Kak?
Hohohohooo.. gimana yaa caranya, mari berhitung :D

Pertama-tama, Mari kita pilih jangka waktu yang akan kita ambil. Tabungan “Tapenas” menyediakan jangka waktu 1 sampai 18 tahun dengan setoran minimal Rp. 100.000 dan maksimal Rp. 5.000.000. Untuk kita yang baru akan mulai menabung dan belum memiliki penghasilan yang besar, kita bisa mulai dengan Rp. 100.000 terlebih dahulu, rutin setiap bulannya.

Jutt kita lanjut ke simulasi.

Katakanlah kita mengikuti jangka waktu 1 tahun dengan setoran Rp. 100.000 maka penghitungan bagi hasilnya adalah sebagai berikut;

Rp. 100.000 – Rp. 500 (Administrasi Tapenas) = Rp. 99.500 x 4,3% (ini adalah rate bagi hasil tapenas) = Rp. 4278,5 : 12 (karena kita ambil 1 tahun yaitu 12 bulan) = Rp. 356,5417 x 20% (ada pajak tabungan ya kak)= Rp. 71,30833 bagi hasil bulan pertama adalah Bagi Hasil – Pajak (Rp. 356,5417 - Rp. 71,30833 = Rp. 285,2333)
Jadi pada bulan pertama kita akan mendapat bagi hasil Rp. 285,2333.

Nah ini gak berakhir di sini kak, pasti aka-aka sedih kok dapetnya sedikit banget bagi hasilnya. Nah itulah kenapa kita harus komitmen untuk menabung. Hehehe

Kita lanjut menghitungnya ya.

Cara selanjutnya adalah Rp. 100.000 (autocredit) + Rp. 99785,23 = Rp. 199785,2 – Rp. 500 (administrasi tapenas)= Rp. 199285,2 x 4,3 % = Rp. 8569,265 : 12 bulan = Rp. 714,1054 x 20 % (pajak) = Rp. 142,8211 bagi hasil bulan pertama adalah Bagi Hasil – Pajak (Rp. 714,1054 - Rp. 142,8211 = Rp. 856,9265) dan begitu seturusnya selama satu tahun

Kalau aku pribadi baru mulai tabungan “Tapenas” ini tanggal 30 Januari 2018, dan baru di autocredit 2x yaitu Februari dan Maret di tanggal 5. FYI, bagi hasil “Tapenas” ini dilakukan setiap akhir bulan. Nilai bagi hasil yang aku dapet juga baru Rp. 4000, gak tau nih akhir Maret dapet berapa. Hehehe :D

Karena ini untuk disiplin keuangan Aku, jadi aku berusaha untuk memantau setiap bulan hasil yang aku dapat agar penghitungan keuangan aku bagus dan mungkin bisa aku share kembali ke aka-aka di tahun 2019 nanti tentang bagi hasil yang aku terima dari tabungan “Tapenas” Aku.

Masa kini, Wanita harus pintar merencanaan keuangan. Jangan sampai kita kebobolan dan bocor sana-sini karena pengaturan keuangan kita yang kurang baik. Di usia muda dan bergerilya, harus pandai mencari peluang agar ke depannya siap untuk menghadapi apapun. Uang yang kita tabung saat ini mungkin berguna untuk usaha kita bila sudah tidak berkerja di kantor lagi, atau kita mau lanjut S2, atau mau jalan-jalan ke luar negeri, atau menikah... (Wahhh Happy Wedding Kaka), Nang Opo Toh Iki?

Manusia hanya bisa berencana, Allah SWT yang memutuskan. Kita berharap yang baik-baik saja, diberikan kesehatan dan keberkahan untuk setiap usaha kita. Aamiin.

Alhamdulillah, telah selesai tulisan perdana Aku tentang pengalaman pertama melakukan Investasi Tabungan Berencana “Tapenas” bersama BNI iB Hasanah. Mungkin banyak juga yang sudah memulai lebih awal sebelum Aku, tapi ada lebih banyak juga yang belum mulai. Jadi Yukk Ahh, kita bareng-bareng mulai Investasi Syariah bersama Bank iB Hasanah.

Terimakasih telah membaca, tunggu tulisan selanjutnya dari Aku Yaaa..
Salam Perencaan Keuangan Masa Depan. (Emoji Peluk dan Cium)

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

  1. Maaf mau menanyakan, itu kan dapet asuransi yah? Bank bni syariah sendiri apakah sudah bekerjasama dengan pihak asuransinya? Jika sudah bekerjasama dengan asuransi apa?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer